Breaking News

Tiga Pemerintahan Desa Kerahkan Masyarakat Petani Kerja Bakti Menormalisasikan Saluran Irigasi Yang Tersumbat Sampah Dan Eceng Gondok


www.detikdelikindonesia.com ,12 April 2025.

Karawang -Tiga Pemerintahan Desa di Wilayah Kecamatan Cilamaya Kulon , Kabupaten Karawang, Propinsi Jawa Barat ,Bersihkan sampah pelastik dan eceng gondok yang bertumpuk di area aliran irigasi , Kades Asan dan Kades Toto, Kades Embun , Kerahkan masyarakat petani dan pamong desa untuk Kerja bakti membersihkan sampah sampah di area irigasi, yang mengakibatkan saluran air irigasi yang mengalami tersumbat . 

Aliran air irigasi mampet di akibatkan ulah para masyarakat yang tidak bertanggung jawab dan tidak sadarkan diri tentang akan terjadi akibat nya, sehingga air mengalami tidak lancar alias tidak mengalir normal seperti biasa nya. 12 april 2025.

Para Tiga Kades , akhirnya memutuskan untuk kerahkan masyarakat petani dan pamong desa untuk menormalisasikan saluran air irigasi yang tersendat , akibat nya sampah sampah yang menari nari  hingga tertidur di atas saluran air irigasi , sehingga Tiga Kades bergerak angkat sampah sampah yang bertumpuk di saluran irigasi. Kades Toto, Kades Asan dan Kades Embun dengan para petani dan warga lain yang ikut serta Gotong Royong

Tiga Kades bergegas Keluarkan jurus  bersihkan saluran air yang mengalami mampet dan kini tiga pemerintahan desa berupaya untuk mendukung ketahanan pangan di wilayah binaannya.

Ketika ke tiga Kades di sambangi di tempat area lokasi gotong Royong para tiga Kades mengatakan kepada Media Detik delik Indonesia.com,"Kami terus berupaya membantu masyarakat, khususnya petani, dalam menjaga keberlangsungan pertanian agar supaya area sawah tidak mengalami ke keringan.

Dengan adanya Gotong royong ini agar aliran air di irigasi bisa normal  dan air tidak keruh , bisa manfaat, di nikmati masyarakat dan diharapkan agar produktivitas para pertanian dapat meningkatkan tanaman padi  yang subur .

Kami menghimbau kepada semua masyarakat jangan membuang sampah sembarangan ,jika membuang sampah sembarangan maka akan mengakibatkan dampak lingkungan sehingga akan berdampak banjir.

Sampah - sampah yang bertumpuk di area irigasi juga menimbulkan dampak buruk dan menimbulkan bibit penyakit.

Semoga setelah sampah ini sudah terangkat dan bersih, maka bisa bermanfaat bagi seluruh warga setempat , juga para petani  ", ujarnya.

Pembersihan saluran irigasi dilakukan dengan mengangkat sedimentasi tanah, sampah, dan tumbuhan liar yang berpotensi menghambat aliran air. Dengan adanya kerja bakti irigasi. diharapkan aliran air menjadi lebih lancar sehingga sawah dapat terairi dengan optimal.

Kegiatan tersebut melibatkan pemerintahan desa dan masyarakat petani , TNI dan Polri untuk membantu masyarakat petani agar terus terjalin demi kemajuan pertanian dan kesejahteraan bersama. Mereka juga berkomitmen untuk menjaga kebersihan saluran irigasi agar tetap berfungsi dengan baik dalam jangka panjang pungkas.


(Asep gaib).

BACA JUGA BERITA LAINNYA