Breaking News

PEKERJAAN IMPULSEMEN DI SD NEGERI 1 DI DESA TANJUNG TANPA PEMADATAN TAK TERPASANG PAPAN PROYEK DI DUGA PROYEK SILUMAN



www.detikdelikindonesia.com minggu 9 september 2024

KARAWANG - Tanpa di sadari pekerjaan proyek impulsemen di SD Negeri 1 Desa Tanjung , di duga pemborong memangkas anggaran hingga proyek impulsemen tidak ada  pengerasan terlebih dahulu  (tidak ada pemadatan) ,bahkan pemborong berani sudah melanggar aturan kontruksi, juga tidak ada sehelai pun  papan proyek yang terpasang . 


Pemborong sengaja memangkas anggaran hingga tidak menggunakan pemadatan untuk alas batu sirtu untuk  pengecoran.SD negeri , Desa Tanjung Kecamatan Banyusari , Kabupaten Karawang ,Propinsi Jawa Barat.

    "Dalam nya gak di ampar"
Pasal nya jika pengecoran tidak menggunakan alas batu sirtu untuk pemadatan maka tanah akan mengalami penggeseran atau perubahan tanah dan akan mengakibatkan retak dan tidak kuat ,hingga cepat hancur dan tidak bisa bertahan lama.

Ketika para pekerja di klarifikasi oleh salah satu media yang sedang meliput di lapangan , para pekerja mengatakan iyah pak ? , memang betul tidak menggunakan pemadatan dengan batu sirtu,  alias tidak di ampar batu pak? saya hanya tukang kuli saja dan hanya melaksanakan tugas perintah kerja dari arahan mandor ujar pekerja.

     "Hati - hati ini uang negara"

Di sisi yang sama para pekerjapun , menjelaskan memang gak ada papan proyek dan tidak ada pemadatan , para pekerjapun mengatakan dengan gamblang ke media .Saya hanyalah tukang kuli di arahkan, diperintah untuk bekerja tegas nya.

Kepada dinas terkait agar secepat turun gunung untuk menegur pemborong yang curang dan sekali kepada dinas terkait agar segera turun krocek kelapangan , agar pemborong curang tidak lagi melakukan pemangkasan anggaran pengecoran yang sudah dicantum dalam RAB .Pekerjaan proyek impulsemen yang berlokasi di SD Negeri Desa Tanjung 1 Kecamatan Banyusari Kabupaten Karawang pungkas ( red).



BACA JUGA BERITA LAINNYA