Diduga Kurangi Tinggi Volume Pekerjaan Asal Jadi Proyek Pembangunan Batu Turap Di Wilayah Kelurahan Pasir Jengkol Yang Di Kerjakan Oleh CV. HARIYANG KENCANA
www.detikdelikindonesia.com rabu 17 juli 2024.
Karawang -pemerintah daerah sudah menggelontorkan dana untuk pembangunan insfrastruktur yang bersumber dari APBD khususnya di Kabupaten Karawang, sedikit oknum pihak pelaksana atau pemborong yang diduga dengan sengaja dalam mekanisme pekerjaannya asal asalan, mengurangi kwalitas adukan ataupun kurangi volume.
Seperti yang terjadi di wilayah jalan Syech Quro Kelurahan Pasir Jengkol, sebrang SMK Wirasaba ,Kecamatan Majalaya Kabupaten Karawang Propinsi Jawa Barat.
Dengan jenis pekerjaan turap normalisasi Drainase , Panjang = 97,50 M dan Tinggi = 1,10 M,nilai SPK: Rp 189.603.000,00, ( seratus delapan puluh sembilan juta enam ratus tiga ribu rupiah) waktu pelaksanaan 60 hari kalender, sumber dana APBD Kabupaten Karawang 2024.
Kontraktor Cv. Hariyang Kencana, diduga Curi Star serta mekanisme pekerjaannya amburadul disinyalir tidak sesuai RAB dan Spesifikasi, tanpa no SPK. Rabu 17 juli 2024.
Hasil kroscek beberapa pantauan para awak media di lokasi kerjaan nampak penggalian untuk pondasi pemasangan batu turap hanya di tancap di lumpur saja tanpa di beri adukan terlebih dahulu, serta batu di genangan air yang diduga sengaja dibiarkan oleh para pekerja, tanpa di keringkan terlebih dahulu.
Dapat di pastikan bangunan pemasangan batu turap tidak akan bertahan lama dan kualitas akan mengakibatkan dampak buruk.
Untuk ketinggian pemasangan batu turap hanya 90 cm saja, yang seharusnya 110 cm hal tersebut diduga pelaksana sudah mencuri 20 cm, berapa kentungan, akibat lepas dari pengawasan DPUPR, sehingga dengan leluasa pihak pekerja di setel balap mengerjakan dengan asal pasang asal tanjab hingga pemasangan batur turap terlihat amburadul.
Di lokasi pekerjaan Normalisasi Drainase jalan poros, salah satu pekerja yang tidak mau di sebut namanya,ia mengatakan,” untuk pekerjaan ini baru tiga hari kang ? ucapnya singkat ke awak media
Kepada dinas terkait tolong segera turun dan tegur pemborong nakal dan berisangsi agar tidak ada lagi pemborong yang mementingkan ke untungan pribadi Hingga berita ini di publikasikan , pihak pemborong dan Dinas PUPR belum bisa di konfirmasi" pungkas.
Reporter : Abu .B / Abah.